Susenas baru hasil pengembangan diimplementasikan pada tahun 2015 dengan pertimbangan bahwa tahun 2015 merupakan tahun pertama dari pemerintahan kabinet baru, sekaligus tahun berakhirnya program MDGs, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs).
Statistik yang dihasilkan dari Susenas 2017 antara lain: Statistik/Indikator Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Statistik/Indikator Kesra yang dapat disusun dari hasil pengumpulan data antara lain adalah angka partisipasi sekolah, rata-rata lama sekolah, angka melek huruf (bidang pendidikan), angka kesakitan (bidang kesehatan), rata-rata umur perkawinan pertama dan angka partisipasi KB (bidang fertilitas), rata-rata luas hunian rumah per kapita dan persentase penggunaan air bersih (bidang perumahan), data wanita dan pria, dan lain-lain.
Konsumsi dan Pengeluaran, Statistik/Indikator yang dapat disusun dari pengumpulan data konsumsi antara lain rata-rata pengeluaran penduduk yang dirinci menurut jenis makanan dan bukan makanan, rata-rata konsumsi penduduk yang dirinci menurut jenis makanan, rata-rata konsumsi kalori dan protein, angka gini ratio, dan jumlah/persentase penduduk miskin. Ilustrasi manfaat data Susenas, diantaranya: Data adanya anak usia sekolah dapat menjadi dasar penghitungan kebutuhan sekolah dan data kesulitan tempat berobat dapat menjadi dasar untuk penambahan sarana kesehatan.